Rabu, 24 Maret 2021


 Sejarah Frekuensi Menegah

Sebuah frekuensi menengah pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Amerika Mayor Edwin Armstrong pada tahun 1918, selama Perang Dunia I .Seorang anggota Korps Sinyal , Armstrong membangun radio menemukan arah peralatan untuk melacak Jerman militer sinyal pada frekuensi lalu-sangat tinggi 500-3500 kHz. Para triode vacuum tube amplifier hari tidak akan memperkuat stabil di atas 500 kHz,  Solusi Armstrong adalah untuk mendirikan sebuah tabung osilator yang akan menciptakan frekuensi dekat sinyal yang masuk, dan mencampurnya dengan sinyal yang masuk dalam tabung 'mixer'

Pengertian Frekuensi Menengah

  • Frekuensi menengah adalah frekuensi di mana suatu frekuensi carrier digeser sebagai langkah menengah dalam transmisi atau penerimaan.
  • Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal output yang dihasilkan Tuner hingga 1.000 kali. Karena output tuner merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima, dan bentang alam. Rangkaian ini juga berguna untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayangan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar.
  • Frekuensi menengah dibuat dengan mencampur sinyal pembawa dengan osilator lokal sinyal dalam proses yang disebut heterodyning , sehingga sinyal pada perbedaan atau mengalahkan frekuensi .
  • Frekuensi intermediate yang digunakan dalam superheterodyne penerima radio , di mana sinyal masuk adalah bergeser ke IF untuk amplifikasi sebelum akhir deteksi dilakukan. Mungkin ada beberapa tahapan seperti frekuensi menengah di superheterodyne, yang disebut double (atau tiga) konversi.
  • Bagian penguat IF sering disebut juga penguat MF( medium frekuensi), komponen utamanya adalah transistor dan transformator. Sedangkan fungsi bagian penguat IF adalah untuk menguatkan frekuensi menengah sebesar 455 KHz.

Fungsi IF Amplifier
Berfungsi untuk menguatkan frekuensi IF guna diteruskan ke detector. Detektor  berperan untuk ‘mengubah kembali frekuensi informasi’ dari frekuensi IF. Dengan cara ini detector memisahkan getaran pembawa RF dengan getaran informasi (Audio Frequency)


Bagian terpenting dalam penguat frekuensi menegah

  1. Trafo MF : sebagai filter frekuensi 455 KHz, Transformator frekuesi antara (Intermediate Frequensi) atau yang lebih dikenal dengan nama trafo MF/IF ini merupakan suatu trnsformator yang bekerja menghasilkan frekuensi sebesar 455 KHz, Transformator ini digunakan untuk meperkuat sinyal-sinyal frekuensi menenengah pada pesawat penerima radio
  2. transistor: untuk memperkuat getaran listrik pada frekuensi menengah 
  3. elko :  ada bagian penguat frekuensi menengah (MF/IF) ini terdapat juga       komponen elektronika sebagai alat penyusun yang berupa kondensator elektrolit atau elco. Adapun Elco berfungsi untuk menyimpan energi dalam medan listrik dengan cara mengumpulkan internal muatan listrik yang tidak seimbang.
Rangkaian Frekuensi Menegah

TUGAS TANGGAL 25/03/2021

IDENTIFIKASI RANGKAIAN IF AMPLIFIER
A.  Tuliskan komponen penyusun dari rangkaian IF amplifier
B.  Jelaskan fungsi masing-masing komponen
C.  Jelaskan fungsi dari rangkaian IF Amplifier

Tugas dikirim melalui email tugas.bu.ulfah@gmail.com
dengan format subjek : Tugas PSRT tgl 25/03/21_Nama Lengkap_Kelas





0 komentar:

Posting Komentar